SLB Putra Mandiri berdiri pada

02 Juli 1989

menumpang di SDN 2 Sumberagung

SLB Putra Mandiri awalnya berdiri dibawah naungan Yayasan Bina Putra 

Pada saat itu belum ada SLB di Rejotangan sehingga ada yang mengusulkan yaitu Bapak Lamidi (Kepala Sekolah SLBB TA pada saat itu)

SLB Putra Mandiri saat itu hanya memilik 3 pengajar yaitu Bapak Djoso, Bapak Suryanto, dan Bu Agustina

Pada saat itu hanya memiliki 2 rombel,

kelas 1-4 SDLB dengan jumlah anak ada 9 siswa

Sedangkan Sarpras hanya memiliki 2 ruang kelas, meja, kursi, dan 2 lemari.

SLB Putra Mandiri juga belum memiliki prestasi pada saat itu

SLB Putra Mandiri pindah ke Desa Tegalrejo pada tanggal 5 Juli 1998 sampai sekarang

Kenapa pindah???

Dikarenakan murid semakin sedikit, sehingga memutuskan untuk berpindah

Lalu dicarikan tempat di sini oleh Kepala Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Rejotangan (Drs. Daroini)

Visi SLB PUTRA MANDIRI "MENDIDIK SISWA SUPAYA DAPAT LEBIH MENINGKATKAN KEMAMPUANNYA"

Mendidik

Mendidik merupakan usaha untuk mengantarkan anak didik kearah kedewasaan baik secara jasmani dan rohani.

Siswa

Siswa atau pesetra didik adalah mereka yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang diselengarakan di sekolah, dengan tujuan untuk menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, berketerampilan, berpengalaman, berkepribadian, berakhlak mulia, dan mandiri

Meningkat

Meningkat merupakan suatu proses menaikkan derajat taraf dan sebagai cara mempertinggi memperhebat produksi dan sebagainya proses meningkatkan usaha kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Kemampuan

Kemampuan merupakan sebuah penilaian terkini atas apa yang dapat dilakukan peserta didik.

MISI SLB PUTRA MANDIRI

Untuk mewujudkan visi tersebut, satuan pendidikan telah menentukan langkah-langkah strategis yang dituangkan dalam misi sebagai berikut:

"KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR YANG TERUS MENERUS TIDAK MENGENAL PUTUS ASA"